Hari Pentakosta: Roh Kudus Dicurahkan

Saudara-saudari di dalam nama Yesus Kristus. Kata Yunani pntakosta berarti 50 (limapuluh). Dalam kaitannya dengan perayaan Gereja, peristiwa Pentakosta menunjuk pada 40 hari sejak kebangkitan Yesus, itulah Hari KenaikanNya ke sorga, dan 10 hari kemudian, Allah bersama Yesus Kristus mengggenapi janjiNya dengan mencurahkan Roh Kudus bagi para murid atau orang percaya (Yoel 2:28-32; Kis.1:8). Jadi inti perayaan Pentakosta adalah Roh Kudus yang memberi kuasa dan semangat kepada orang percaya untuk mengabarkan dan mengobarkan Injil sampai ke ujung bumi.

Dalam peristiwa PEntakosta di Yerusalem, ketika muncul lidah-lidah seperti nyal api yang bertebaran dan menghinggapi para murid, maka Roh Kusud memenuhi mereka dan berkata-katalah dalam bahasa-bahasa lain. Namun amat mencengangkan bahwa kata-kata yang diucapkan itu dimengerti oleh orang banyak (lebih dari 12 bahasa saat itu) dalam bahasa mereka sendiri yang dipakai di negero asal masing-masing. Ini berarti bahwa sejak Pentakosta, Roh Kudus menghargai semua bahasa dan menjadi setara sebagai sarana Pemberitaan Injil. Tidak ada lagi "bahasa suci", sebab setiap orang telah dihargai dalam bahasanya sendiri (Kis. 2:1-21).

Mari meyakini bahwa Roh Kudus adalah Allah sendiri, perwujudnyataan dari kehadiran Allah yang terus menerus di dalam dunia dan diantara manusia. Dia menaungi dari atas, menuntun dari sisi dan juga mendukung dan menguatkan dari dalam agar melalui gerakan Pekabaran Injil, kelak segenap lidah mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan